Oleh: Drs. Saiful Anam, M.Pd.
Sohibul qurban atau orang yang merelakan sebagian hartanya untuk membeli hewan Qurban, akan mendapatkan banyak nilai kebaikan, sehingga mereka adalah mahluk pilihan.
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?”, Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.”, Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?”, Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”, Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”, Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan ibn Majah)
Masyaa Allah! Sehelai rambut atau sehelai bulunya saja menjadi catatan amal sholih bagi mereka, apalagi dagingnya.
Dalam diri mereka juga terpancar akhlaq mulia. Mereka terhiasi dengan karakter pemberani, sabar, empati, dan cinta.
Pemberani
Seseorang yang telah berqurban menunjukkan dirinya seorang yang berani melakukan sesuatu untuk melepaskan apa yang mereka cintai. Mereka berhasil melepaskan diri dari sandra dunia. Mereka terlepas dari faham meteristik dan hedonik yang membuat hidup salah arah.
Sabar
Ada beberapa jenis kesabaran. Salah satunya adalah sabar ketika mendapatkan kenikmatan Allah. Mereka mampu menggunakan kenikmatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
SWT. (Q.S. Alkautsar 1-2)
Empati
Mereka yang berqurban adalah orang yang terbukti peduli sesama manusia. Mereka ingin melihat orang lain bahagia dengan memberikan daging kurban. Fakir miskin yang jarang makan daging, pada hari itu bahagia tiada terkira. Ada perbaikan gizi pada keluarga mereka.
Cinta
Para shohibul Qurban adalah para pencinta Allah. Mereka dengan senang hati untuk melakukan sesuatu yang dicintai dzat yang mereka cinta. Salah satu yang dicintai Allah adalah berqurban pada hari Raya Idul Adha.
Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amalan yang dilakukan oleh manusia pada hari Nahr (Idul Adha) yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari Kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban itu lebih cepat sampai di sisi Allah sebelum menetes ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban". (HR. Tirmidzi No. 1493, Ibnu Majah No. 3126, dan dihasankan oleh Al-Albani)
Semoga kita termasuk salah satu bagian mereka yang dicintai Allah SWT.