PROFIL YAYASAN AL-MUJAHIDIN MAJENANG : Meneropong Seperempat Abad Kiprah Yayasan (1999-2024)
Oleh: Muhammad Nuryatno Amin, Assoc. Prof. Dr. MM, AK, CA
السلم علیکم ورحمت الله وپرکته
الحمد لله الذی بنعمته تتم الصا لحا ت. وبفضله تتنز ل الخیر ات والبرکات.
وبتو فیقه تتحقق المقا صد والغا یات. والصلاه و السلا م عل صا حب الشفا عه
والمعجزات. و عل اله وصحبه ذوالحسنا ت.
قال لله تعل فی القران الکر یم. اعوذب الله من الشیطن الرجیم.
بسم الله الرحمن الرحیم: ان الله یحب الذین یقا تلون فی سبیله صفا
کا نهم بنیا ن مرصوص.
وقال رسول لله صل الله علیه والسلم: لایومن عبد حتی اکون احب الیه
من اهله وما له والنا س اجمعین. صدقالله العظیم وصدق رسول الله اکریم
وانا علی ذلک من الشهد ین.ام بعد ...
Hadlirin Jamaah Idul Adha Rahimakumullah,
Setelah segala puja-puji syukur kita panjatkan kehadlirat Allah SWT atas semua nikmat yang telah dikaruniakan-Nya, shalawat dan salam disampaikan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya serta semua pengikutnya, maka ijinkan saya mewakili Pengurus Yayasan AlMujahidin(YAM/Yayasan) Majenang untuk menyampaikan 2 (dua) hal;
Pertama, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada seluruh umat islam di Kecamatan Majenang/Eks-Distrik Majenang baik yang sedang mukim di rumah maupun yang sedang safar menunaikan ibadah haji, teriring do’a semoga amal ibadah kita semua dan saudar/i kita yang sedang menunaikan ibadah haji diterima oleh Allah SWT
Alhamdulillah…., untuk kesekian kalinya melalui rangkaian kegiatan perayaan Idul Adha 1446 H ini, kita semua dapat menegakkan semarak syiar islam yang bersifat rahmatan lillalamiin. Pertama adalah pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H pada pagi hari ini yang insya Allah dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan khusuk. Selanjutnya adalah penyembelihan hewan qurban beserta pendistribusiannya kepada para mustahik yang akan dilaksanakan pada keesokan harinya. Dalam konteks ini, terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Panitia Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H (Bapak H. Sugeng Riyadi S.Sos. M.M. beserta Tm), dan Panitia Pelaksanaan Qurban 1446 H (Bapak H. Drs. Saiful Anam, M.Pd. beserta Tim) atas segala jerih-payahnya dalam melaksanakan tugas kepanitiaan.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada unsur-unsur Forkopimcam (yakni Bapak Camat, Bapak Kapolsek, dan Bapak Danramil), para alim-ulama, para tokoh masyarakat dan pemuda serta para muqorrib atas dukungan-penuh yang diberikan. Semoga Allah SWT memberikan limpahan pahala kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menegakkan syiar islam melalui kegiatan perayaan Idul Adha 1446 H ini. Aamiin…YRA!
Pelaksanaan perayaan shalat idain (Idul Fitri dan Idul Adha) tahun ini beserta rangkaiannya merupakan salah satu program kerja dari Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Besar Mujahidin pimpinan Bapak H. Ruhasan, SE, MM, yang merupakan salah satu unit kegiatan Yayasan Al-Mujahidin Majenang di bawah kordinasi Ketua II Yayasan (Rumpun Bidang TID;Tarbiyah, Ibadah dan Dakwah) Bapak Drs. H. Saiful Anam, M.Pd.
Dukungan sarana dan prasarana yang relevan ditangani dibawah kordinasi Ketua I Yayasan (Rumpun Bidang Sarana-Prasarana dan Humas) Bapak H. Sugeng Riyadi, S.Sos, MM, serta dukungan kesekretariatan dan keuangan ditangani oleh Sekretaris Umum Yayasan (Bapak Maskur Ikhsan, S.Ag., M.Pd.) dan Bendahara Umum Yayasan (Bapak Mustafid, SE). Layanan administrasi dari/ke yayasan ditangani oleh Kantor Sekretariat Yayasan (KSY yang dipimpin oleh Bapak Slamet Djamaludin, S.Ag.). Program kerja ini sejalan dengan Visi YAM yakni “Menjadi badan penyelenggara dari satuan-satuan (unit-unit) kegiatan yang bersifat islami ala ahlussunnah wal jamaah di bidang pendidikan, peribadatan, dan dakwah yang bereputasi guna meningkatkan kualitas hidup umat islam yang berakhlakul karimah”.
Hadlirin Jamaah Idul Adha Rahmatullah,
Masjid Besar Mujahidin dalam bentuknya yang megah seperti sekarang ini diresmikan pada 11 Januari 2020 oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia: Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag., setelah serangkaian pembangunan inti yang dilakukan oleh Pengurus Yayasan/YAM dua periode pertama dinyatakan selesai. Awal pendirian Masjid ini tidak diketahui secara pasti. Namun dari dokumen yang ada menunjukan bahwa pada 1950-an masjid ini pun sudah mengalami renovasi dan diberi nama Masjid Kauman Majenang. Renovasi berikutnya atas masjid ini dilakukan pada 1967 dan berganti nama menjadi Masjid Mujahidin. Pada 1999, karena kondisinya telah sangat rusak, maka Masjid Mujahidin direnovasi secara total oleh Pengurus Yayasan Al-Mujahidin.
Pelaksanaannya dilakukakan secara bertahap hingga bangunan intinya dinyatakan selesai pada awal 2020 dan diresmikan itu. Yayasan Al-Mujahidin (YAM/ Yayasan) dirintis pendiriannya pada 3 Oktober 1998. Pada waktu itu, umat islam di Kecamatan Majenang/ Eks-Distrik Majenang dengan restu dari para pejabat Muspika (sekarang Forkopimcam) mendirikan yayasan ukhuwah islamiyah yang diberi nama Yayasan Al-Mujahidin dengan 3 program inti (sebagai program jangka pendek, menengah dan panjang), yakni:
1) Merehabilitasi Masjid Mujahidin menjadi Masjid Besar Mujahidin Majenang,
2) Mendirikan khasanah perpustakaan,
3) Mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) hingga Perguruan Tinggi.
Yayasan Al-Mujahidin (YAM/ Yayasan) merupakan perwujudan “rumah besar” manunggaling persaudaraan, kerukunan, persatuan dan kesatuan umat islam di wilayah Kecamatan/ Eks-Distrik Majenang dan sekitarnya, dalam rangka pengamalan seraya meneladani:
1) Nilai-nilai suci agama islam yakni islam rahmatan lil’alamiin,
2) Nilai-nilai suci dan mulia dari Piagam Madinah: Pembinaan masjid Nabawi, Pembinaan persaudaraan Muhajirin dan Ansar, dan Pembinaan perdamaian umat,
3) Nilai-nilai suci pada Khutbah Haji Wada Nabi Muhammad SAW.
Kiranya tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan Yayasan Al-Mujahidin Majenang sebagai “Rumah Besar” Umat Islam Majenang dalam seperempat pertama (1999-2024) telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada Pemerintah Daerah Majenang dalam menumbuh-kembangkan suasana kondusif di lingkungan masyarakat Kecamatan Majenang/ Eks-Distrik Majenang sehingga pembangunan di daerah Majenang berjalan dengan lancar, aman dan berkemajuan. Alhamdulillah…
Menurut Mahmudi (2021), dalam konteks sektor ekonomi negara, maka yayasan termasuk dalam bentuk organisasi sektor sosial atau sektor ke tiga, setelah organisasi sektor swasta dan sektor publik. Organisasi sektor sosial ini ditandai oleh beberapa karakteristik pokok, yakni:
u Pendiriannya berasal dari inisiatif masyarakat,
u Pengelolaannya dilaksanakan oleh warga masyarakat dengan berpedoman pada kesepakatan bersama, serta
u Sumber utama dana untuk kegiatan operasional yayasan berasal dari masyarakat itu sendiri.
Mengingat karakteristik yang demikian, maka umat islam di Kecamatan Majenang/ Eks-Distrik Majenang adalah stakeholders utama dari yayasan. Oleh karena itu, ke depan dukungan-penuh mereka baik yang bersifat operasional maupun finansial sangat krusial bagi keberlanjutan YAM beserta unit-unit pelaksana kegiatan di dalamnya.
Jamaah Idul Adha Yang Terhormat,
Yayasan Al-Mujahidin (YAM/Yayasan) Majenang yang dirintis sejak 3 Oktober 1998, diresmikan pendiriannya pada 5 Januari 1999 di bawah Akta Nomor 4 (Pendirian Yayasan Al-Mujahidin) dari Notaris Naimah SH, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cilacap dengan Nomor 01/1999 Not., dan NPWP 1.795.593.1-522. Selanjutnya Akta ini telah mengalami beberapa kali perubahan, pertama di bawah Akta Nomor 35 tertanggal 22 April 2016, dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Nomor: AHU-0022379.AH.01.04.Tahun 2016. Perubahan terakhir dilakukan di bawah Akta Nomor 88 tertanggal 14 Februari 2017 dari Notaris Bedjo Sarwono, SH, M.Kn.
Di dalam Akta disebutkan antara lain bahwa:
(1) Kekayaan Awal Yayasan adalah Rp. 10.000.000,
(2) Pendiri Yayasan ada 4 orang yaitu: KH. Mochamad Amin Ja’far (Alm), Ir. H. Armansyah,
H. Sugeng Riyadi, S.Sos., MM, dan H. Tatto Suwarto Pamuji, dan
(3) Ketua Pembina Yayasan adalah Komjen Pol (Purn) Dr. H. Nurfaizi Suwandi,
(4) Ketua Umum Yayasan adalah KH. Moch. Amin Ja’far (Alm), dan
(5) Ketua Pengawas Yayasan adalah KH. Djamaluddin Azhar, BA
Dalam kiprahnya sepanjang seperempat abad pertama (1999-2024) keberadaannya, Yayasan telah mengalami 3 kali pergantian kepengurusan, yakni periode pertama (1999-2019) dan periode ke dua (2020-2024) di bawah kepemimpinan Bapak KH. Moch. Amin Ja’far (Alm), dan periode ketiga (2024-kini) di bawah kepemimpinan Bapak Assoc. Prof. Dr. Muhammad Nuryatno Amin, MM, AK, CA.
Dari 3 program inti yayasan yang telah dicanangkan, kepemimimpinan 2 periode pertama secara umum telah berhasil menangani ke 3 program inti tersebut dengan sangat baik, yakni:
1) Merehabilitasi Masjid Mujahidin menjadi Masjid Besar Mujahidin yang megah seperti yang kita lihat bersama sekarang ini;
2) Mendirikan khasanah perpustakaan dengan berbagai koleksi dan referensi;
3) Mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang telah berhasil mewisuda lulusan angkatan pertama.
Selanjutnya adalah tugas pengurus periode berikutnya untuk memelihara, mengembangkan, dan menuntaskan program inti yayasan, termasuk terutama namun tidak terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan pendirian unit-unit pendidikan di luar TPQ hingga Perguruan Tinggi. Program ini akan dilaksanakan di bawah kordinasi Ketua III Yayasan (Rumpun Bidang Pengembangan Kelembagaan) Bapak Amin Hikmanto, SE, MM.
Hadlirin Jamaah Idul Adha Rahmatullah,
Sebagai penutup sambutan dan laporan tentang Profil Yayasan Al-Mujahidin Majenang: Meneropong Seperempat Abad (1999-2024) Kiprah “Rumah Besar” Umat Islam Majenang dapat disimpulkan bahwa:
(1) Di luar pencapaian luar bisa atas 3 program inti yayasan (yakni: Merehabilitasi Masjid Mujahidin menjadi Masjid Besar Mujahidin sebagai pusat ibadah umat, Mendirikan khasanah perpustakaan sebagai sarana dakwah, dan Mendirikan lembaga pendidikan sebagai sarana tarbiyah) yang telah diraih oleh Pengurus Yayasan dua periode pertama dalam seperempat abad kiprahnya (1999-2024), ternyata masih tedapat beberapa aspek organisasi yang perlu disempurnakan, dilengkapi dan dikembangkan ke depannya. Adalah tugas Pengurus Yayasan periode selanjutnya untuk memelihara, menyempurnakan, mengembangkan dan melengkapi penuntasan ke-3 program inti yayasan sebagaimana tercermin dalam Visi dan Misi Yayasan.
(2) Ke depan, saya mewakili pengurus yayasan periode berikutnya memohon dukungan-penuh (operasional dan finansial) beserta do’a restu kepada umat islam di Kecamatan Majenang/ Eks-Distrik Majenang selaku stakeholders utama Yayasan, agar kami Pengurus Yayasan diberi kekuatan lahir-bathin oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah guna mewujudkan Visi dan Misi Yayasan. Permohonan yang sama, juga disampaikan kepada unsur-unsur Forkopimcam (Bapak Camat, Bapak Kapolsek, dan Bapak Danramil), para alim-ulama, para tokoh masyarakat dan pemuda dalam lingkup Kecamatan Majenang/ Eks-Distrik Majenang. Insyaa Allah, ke depan Yayasan Al-Mujahidin Majenang sebagai Rumah Besar Umat Islam Majenang akan semakin berperan signifikan dalam keikut sertaannya menjaga kondusivitas daerah yang diperlukan bagi keberhasilan pembangunan daerah.
(3) Didasari niat Bismillahi tawakalna ‘alallah…, dan Laahaula wa laquwwata illa billah…, serta berbekal dukungan-penuh dan do’a restu dari para stakeholders yayasan, ke depan kami Pengurus Yayasan Al-Mujahidin Majenang bertekad bulat untuk mengelola yayasan di atas prinsip-prinsip Tatakelola Organisasi Yayasan Yang Baik (Good Publik Governace) dalam merealisasikan Visi dan Misi Yayasan dengan sebaik-baiknya. Akhirul kalam, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Aamiin..YRA. Wallahul muwafiq ilaa aqwamit thariiq…
والسلام علیکم ورحمه الله وبرکا ته
Jakarta, 1 Dzulhijah 1446 H/28 Mei 2025 M
Salam hormat:
Ketum YAM
Muhammad Nuryatno Amin
